
Arif Nugroho Raih Penghargaan Pustaka Bhakti Tama atas Dedikasi di Dunia Perpustakaan

Arif Nugroho, Kepala Perpustakaan Indika, meraih penghargaan bergengsi Pustaka Bhakti Tama atas kontribusi luar biasanya dalam pengembangan perpustakaan dan literasi masyarakat.
Penghargaan Pustaka Bhakti Tama merupakan bentuk apresiasi kepada individu yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dan inovasi dalam mengelola perpustakaan serta mendorong budaya baca di tengah masyarakat. Arif Nugroho dinilai berhasil membawa Perpustakaan Indika menjadi salah satu pusat literasi yang inklusif dan dinamis, terutama bagi generasi muda dan komunitas lokal.
Dalam sambutannya, Arif Nugroho mengungkapkan rasa syukur dan haru atas penghargaan yang diterimanya.
“Ini bukan hanya pencapaian pribadi, tetapi juga hasil kerja keras seluruh tim Perpustakaan Indika dan dukungan masyarakat. Kami percaya perpustakaan adalah jantung pengetahuan yang harus terus berdetak untuk mencerdaskan bangsa,” ujarnya.
​
Penghargaan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi pustakawan dan pengelola perpustakaan lainnya di seluruh Indonesia untuk terus berinovasi dan memperluas akses terhadap informasi dan ilmu pengetahuan.
​
Tentang Perpustakaan Indika
Perpustakaan Indika merupakan perpustakaan komunitas berbasis digital dan inklusi sosial yang berlokasi di Yogyakarta. Dikenal dengan pendekatan kreatif dan partisipatif, perpustakaan ini telah menjadi ruang belajar, berjejaring, dan berkarya bagi masyarakat dari berbagai kalangan.

Pada tanggal 9 Desember 2019, Ervin Muna Fathurrahman menerima Piagam Penghargaan dari Balai Bahasa Daerah Istimewa Yogyakarta, Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Penghargaan ini diberikan atas partisipasi aktifnya sebagai peserta dalam kegiatan Pembinaan Kebahasaan dan Kesastraan Masyarakat (Kerja Sama) tentang Tata Naskah Dinas dan Literasi Baca Tulis yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa DIY bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kebahasaan dan kesastraan masyarakat dalam penulisan tata naskah dinas yang baik dan benar serta mendorong minat literasi baca tulis di tingkat lokal.
Piagam ini ditandatangani oleh Kepala Balai Bahasa DIY, Drs. Pardi, M.Hum., dan menjadi bukti atas komitmen dan kontribusi aktif Ervin Muna Fathurrahman dalam mendukung pengembangan bahasa dan literasi di masyarakat.