
perpustakaan desa indika gelar kerjasama tukar buku antar perpustakaan : tingkatkan koleksi dan akses bacaan

Dalam upaya memperkaya koleksi bacaan dan mempererat jejaring antar perpustakaan, Perpustakaan Desa Indika melaksanakan program Tukar Buku Antar Perpustakaan bersama Perpustakaan Wijaya Kalurahan Tancep. Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi kolaboratif untuk memperluas akses literasi masyarakat pedesaan.
Tujuan Program Tukar Buku Antar Perpustakaan​
Program ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan masing-masing perpustakaan terhadap variasi koleksi buku, serta semangat gotong royong dalam meningkatkan layanan literasi. Alih-alih harus membeli buku baru, perpustakaan dapat saling meminjamkan atau menukar koleksi yang dinilai layak dan belum tersedia di perpustakaan mitra.
“Tukar buku ini bukan hanya soal menambah koleksi, tapi juga bentuk kolaborasi literasi. Dengan saling berbagi, koleksi yang kita miliki bisa menjangkau pembaca lebih luas,” kata Arif Nugroho Kepala Perpustakaan Desa Indika.
Kegiatan tukar buku antar perpustakaan ini menjadi contoh konkret bagaimana kolaborasi antar lembaga di tingkat desa dapat meningkatkan kualitas layanan literasi masyarakat. Dengan semangat berbagi dan inovasi, Perpustakaan Desa Indika menunjukkan bahwa perpustakaan desa bisa menjadi pusat gerakan literasi yang dinamis dan berdampak luas.
Perpustakaan Desa Indika Dukung Kegiatan Posyandu Remaja Lewat Program Pendampingan Literasi dan Edukasi


Perpustakaan Desa Indika menunjukkan peran aktifnya dalam mendukung kesehatan dan pengembangan remaja melalui kerja sama pendampingan kegiatan Posyandu Remaja. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara perpustakaan desa, kader kesehatan, dan perangkat desa dalam upaya membangun generasi muda yang sehat dan cerdas, baik secara fisik maupun mental.
“Kami ingin hadir tidak hanya sebagai tempat membaca, tapi sebagai mitra aktif dalam kehidupan remaja. Posyandu Remaja menjadi wadah yang tepat untuk mempertemukan edukasi dan kesehatan dalam satu kegiatan,” ungkap Arif Nugroho, Kepala Perpustakaan Desa Indika.
Program ini mendapat apresiasi dari kader Posyandu dan pemerintah desa. Kader kesehatan merasa terbantu karena perpustakaan turut menyediakan materi edukatif dan mengisi sesi dengan pendekatan yang lebih ringan dan menyenangkan. Pemerintah desa juga menyatakan dukungannya untuk mengintegrasikan program literasi ini dalam agenda rutin Posyandu Remaja.
Kerja sama ini menunjukkan hasil positif, baik dari segi partisipasi remaja maupun meningkatnya minat baca di kalangan mereka.
Perpustakaan Desa Indika dan Ommed Coffee Hadirkan Warung Baca: Ngopi Sambil Menumbuhkan Literasi


Inovasi baru dalam dunia literasi desa hadir melalui kolaborasi unik antara Perpustakaan Desa Indika dan Ommed Coffee, sebuah kedai kopi lokal yang populer di kalangan anak muda. Lewat kerja sama ini, lahirlah program Warung Baca, sebuah sudut literasi santai di area kedai kopi yang menggabungkan kegiatan membaca dengan suasana hangat dan akrab ala warung kopi.
Warung Baca hadir sebagai bentuk pendekatan baru untuk menjangkau masyarakat, khususnya anak muda, yang selama ini enggan mengunjungi perpustakaan karena menganggapnya tempat yang kaku atau formal. Dengan meletakkan koleksi buku pilihan di sudut Ommed Coffee, pengunjung bisa menikmati bacaan ringan sembari ngopi dan bersosialisasi.
“Kami ingin menghadirkan literasi dalam kehidupan sehari-hari. Tidak harus di gedung perpustakaan. Cukup di tempat nongkrong favorit anak muda, tapi tetap membawa nilai pengetahuan,” ujar Arif Nugroho, Kepala Perpustakaan Desa Indika.
Warung Baca menyuguhkan berbagai koleksi buku ringan dan populer seperti:
-
Buku pengembangan diri
-
Novel dan cerpen remaja
-
Buku sejarah lokal dan budaya
-
Kumpulan puisi
-
Buku inspiratif dan motivasional
-
Komik edukatif